kata kunci gizi

Loading

Jumat, 20 Juli 2012

LAPORAN HASIL UJIAN AKHIR SEMESTER 4

No
Perintah yang harus dikerjakan
Langkah-langkah
HASIL LAPORAN
1.
Identiras Mahasiswa
Tulis nama dan NIM
Nama : Farida Riri Anggraini
Nim : 102114315
2.
Pemilihan File : Bagi yang digit terakhir NIM nya ganjil pilih file Ganjil.rec dan digit terakhir NIM genap pilih file GENAP.rec
File yang dipilih adalah ganjil. Rec


Berdasarkan angka NIM terakhir saya, maka file yang akan diolah adalah GANJIL.
3.
Jalankan epidata, pilih menu export. Pilih file sesuai pilihan Anda (genap/ganjil) untuk dieksport ke SPSS. Setelah di export tutup epidata.
Buka epidata, export ganjil ke spss,disimpan dengan nama Farida Riri Anggraini, Epidata ditutup kembali.
File hasil eksport Epidata ke SPSS berekstensi .sps dengan nama file Farida Riri Anggraini
4.
Jalankan spss dan buka file syntax yang dihasilkan oleh exporting Epidata, kemudian Run syntax tersebut. Setelah running selesai simpan file data spss tersebut dengan nama file Nama Anda sendiri (sesuai dengan nama di absensi )
Buka spss , open data, pilih Farida Riri Anggraini, lalu open syntax , edit, run all, lalu simpan dengan nama Farida Riri Anggraini
File syntax Farida Riri Anggraini dieksport ke SPSS dan disimpan dengan nama Farida Riri Anggraini dan ekstensi .sav.
5.
Periksa file data yang dihasilkan meliputi jumlah semua field, jumlah record, jumlah field kategorik dan jumlah field numerik
Lihat di variabel view lalu hitung
File data [Farida Riri Anggraini] berisi 32 field dan 8390 record. Data kategorik sebanyak 20 field dan data numerik sebanyak 12 field.
6.
Buat sebuah file syntax dan isi pertama kali dengan variabel labels dan valur label data kategorik. Draft variabel labels bisa dicopy dari syntax export file dari epidata.
Buat syntax baru, copy kan latihan spss di kampus dan run all, jika tidak ada kesalahan maka syntax telah bisa digunakan dan berhubungan langsung dengan data
Simpan file syntax dengan nama yang sama dengan dile data. Pastekan disini sintax tentang ADD VALUE LABELS variabel didik, kerja, pernah, ukurtb, fundus, tensi, tfe, tt, akseptor, ksepsi alasan, dan rencana

Syntax baru :
ADD VALUE LABELS didik 0 'BH/SD' 2 'SLTP' 3 'SLTA' 4 'P.Tinggi' .
ADD VALUE LABELS kerja 1 'PNS' 2 'Swasta' 3 'Wiraswasta' 4 'Pedagang' 5 'Buruh/T/N' 6 'Lain2' .
ADD VALUE LABELS pernah 1 'Pernah' 2 'Tidak' .
ADD VALUE LABELS ukurtb 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS fundus 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS tensi 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS tfe 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS tt 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS akseptor 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS ksepsi 1 'IUD' 2 'Kondom' 3 'Pil' 4 'Susuk' 5 'Lain2' .
ADD VALUE LABELS alasan 1 'Masih ingin punya anak' 2 'Dilarang Suami' 3 'Tdk Sesuai Keyakinan' 4 'Lain2' .
ADD VALUE LABELS rencana  1 'RS/RSB' 2 'PKM' 3 'Nakes' 4 'Dukun' 5 'Lain2' .
7.
Periksa field pendidikan(didik). Jika ditemukan data yang missing atau jenis kategori selain dari yang legal, delete record yang missing tersebut.
Analyse – descriptive statistik – fekuensi – didik –ok

Hapus data yang missing : data – sort case – didik ascending – ok
Delete yang missing yaitu yang pendidikannya selain diisi 0 (BH /SD), 2 (SLTP) , 3 (SMA), 4 (Perguruan Tinggi)
Catat disini jumlah record sebelum didelete 8390 record dan sesudah didelete yang missing tersisa 8380 record

8.
Periksa field kerja, jika ditemukan data missing delete smua record yang field [kerja] nya missing
Analyse – descriptive statistik – fekuensi – kerja –ok

Hapus data yang missing : data – sort case – kerja ascending – ok
Delete yang missing selain diisi 1-5

Jumlah field sebelum didelete record yang kerja nya missing maka jumlah record awalnya adalah 8380  sama dengan jumlah record setelah soal no.7 dikerjakan yaitu sebanyak 8378 record.

9.
Lakukan cleaning data untuk variabel tekanan darah sistolik dengan batasan data yang sah (valid)nya adalah 100-300 mmHg, artinya record kurang dari 100 dan lebih dari 300 didelete
Transform – recode into diffrent variabel – td sistolik - masukkan batasan 100 – 300 – continue – paste
Hapus data yang missing : data – sort case – TD sistolik ascending – ok
Delete yang dibawah 100 dan di atas 300

Jumlah record sebelum di delete sistol yang missing adalah sebanyak 8378  record dan setelah dilakukan penghapusan field sistol yang missing tersisa  7127 record


10.
Lakukan hal yang sama dengan soal nomor 9 untuk variabel tekanan daarah diastolik [diastol] dengan batasan 60-150 mmHg
Transform – recode into diffrent variabel – td diastolik - masukkan batasan 60 – 150 – continue – paste
Hapus data yang missing : data – sort case – TD diastolik ascending – ok
Delete yang dibawah 60 dan di atas 150

Jumlah record sebelum di delete diastol yang missing adalah sebanyak  7127 record dan setelah dilakukan penghapusan field diastol yang missing tersisa 6956  record


11.
Periksa kembali NIM Anda :
Catat angka 2 digit terakhir NIM Andan
Jika digit terakhir Anda adalah Ganjil, kerjakan soal nomor 12.a dan 12.b dan bila digit terakhir NIM Anda genap kerjakan soal nomor 13.a dan 13.b

Ganjil maka mengerjakan no 12
2 digit terakhir NIM saya adalah : 15
1 digit terakhir adalah : 5 à Ganjil
12.
a Sort field tinggi badan ibu [tb] dengan sort order
b Delete sebanyak 100 record dimulai dari recor 2 digit NIM Anda

  1. Data – sort case – tb –ascending – ok
  2. Delete dari 15 sampai 114
Ganjil :
Jumlah record tersisa setelah di delete sebanya 100 recor mulai dari 2 digit NIM adalah 6856 record
14.
Buat tabel distribusi frekuensi untuk variabel Pendidikan [didik] dan berikan komentar singkat !
Analyse – descriptive statistik – frekuensi – didik –ok
Komentar untuk frekuensi pendidikan : Dari frekuensi didik terlihat bahwa ibu yang  pendidikannya tertinggi adalah Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 2977 orang sedangkan ibu yang pendidikannya terendah adalah Buta Huruf atau Tamat SD sebanyak 197 orang

15.
Sederhanakan kategori pendidikan menjadi tinggi dan rendah, dimana pendidikan tinggi adalah SLTA ke atas. Pastekan lebih duluu perintah transformasi ke syntax sebelum di OK kan atau sebelum di-run kemudian hitung distribusi frekuensi kategori pendidikan yang sudah disederhanakan tersbut. Pastekan disini syntax transformasi field didik, kemudian pastekan hasil distribusi frekuensinya di bawah syntax yang bersangkutan

Transform – recode into different variabel – didik – tinggi di atas SMA dan selebihnya bawah – paste
Buka syntax tambahkan add value labels didik2 1 ‘Tinggi’ 2 ‘Rendah’ . – blok recode sampai execute tadi lalu run current
RECODE
  didik
  (0=2)  (2=2)  (3=1)  (4=1)  INTO  didik2 .
VARIABLE LABELS didik2 'Pendidikan Tinggi dan Rendah'.
ADD VALUE LABELS didik2 1 'Tinggi' 2 'Rendah'.
EXECUTE .


Komentar kategori pendidikan tinggi dan rendah : Dari kategori pendidikan terlihat bahwa umumnya ibu memiliki tingkat pendidikan yang tinggi yaitu SMA ke atas sebanyak 5942 orang sedangkan ibu yang memiliki tingkat pendidikan rendah (SMA ke bawah) sebanyak 914 orang.


16.
Lakukan cleaning data fiel kategorik lainnya seperti : darah, pernah, akseptor, alasan dan rencana seperti mengerjakan soal nomor 7 di atas Laporkan perubahan jumlah record sebelum dan sesudah melakukan cleaning masing untuk 5 field yang Anda cleaning

Analyse – descriptivr statisric – frekuensi – darah – ok
Jika ada yang missing delete ( dengan melihat jumlah yang konsisten ), caranya data – sort case – darah – ascending - ok
Begitu juga dengan field pernah, akseptor, alasan, dan rencana
Field darah, data awal 6856, setelah dimissing sisanya 6852
Field pernah, data awal 6852, setelah dimissing sisanya 6851
Field akseptor , data awal 6851, setelah dimissing sisanya 6846
Field alasan, data awal 6846, setelah dimissing sisanya 6827
Field rencana, data awal 6827, setelah dimissing sisanya 6771

17.
Lakukan cleaning data lanjutan untuk field di bawah ini dengan batasan sbb :
- Kadar Hb : 6,0 - 17,5 mg/dl
- Tinggi badan 135,0 - 180 cm
- Berat Badan : 35,0 - 80,0 kg Laporkan perubahan data sebelum dan sesudah cleaning data 3 variabel tsb (Hb, TB dan BB). Jumlah record dibuat masing-masing field yang dicleaning.

data – sort case – kadar Hb – ascending – ok, jika tidak sesuai ketentuan delete

data – sort case – TB – ascending – ok, jika tidak sesuai ketentuan delete

data – sort case – BB – ascending – ok, jika tidak sesuai ketentuan delete

Field kadar Hb 6- 17,5 , data awal 6771, setelah dimissing sisanya 6746
Field TB 135,0 – 180,0, data awal 6746, setelah dimissing sisanya 6743
Field BB 35,0 – 80,0 , data awal 6743, setelah dimissing sisanya 6727


18.
. Lakukan langkah cleaning data terakhir untuk melihat konsistensi antar field yang saling berhubungan, yaitu antara pernah memeriksakan kehamilan [pernah] dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan. Sampel yang pernah memeriksakan kehamilan frekuensinya minimal 1 dan tak boleh kosong. Sampel yang tak pernah memeriksakan kehamila maka frekuensi pemeriksaannya harus missing Tuliskan langkah-langkah melakukan cleaning data untuk mengecek konsistensi ini dan tulis juga perubahan record yang terjadi (record inconsistensi harus didelete)
Langkah-langkah :
Buat frekuensi pernah memeriksaan kehamilan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan,caranya : analyse – descriptive statistic – frekuensi – pernah dan kali – hilangkan cek display picture - ok
 Bandingkan jumlah data yang tidak memeriksakan kehamilan dengan jumlah data missing pada tabel frekuensi pemeriksaan seharusnya sama, begitu juga jumlah data yang ya dengan jumlah frekuensi.
Jika didapatkan data yang berbeda antara yang tidak pernah memeriksakan kehamilan dengan jumlah data frekuensi yang missing, lakukan cleaning data dengan cara ambil data – sort case – pilih pernah memeriksa kehamilan (descending) dan frekuensi pemeriksaan kehamilan (ascending) – ok
Lihat nilai yang keluar jika pernah memeriksakan kehamilan pilihannya 2 dan frekuensi pemeriksaan kehamilan diisi,maka data tidak konsisten,maka harus dihapus.
Untuk lebih meyakinkan, frekuensikan lagi data pemeriksaan kehamilan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan dan cocokkan seperti langkah pertama dan kedua. Jika sudah sama data tidak dengan data missing dan data Ya dengan jumlah frekuensi, maka cleaning data telah berhasil.


Hasil cleaning :
Pemeriksaan kehamilan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan , data awal 6727, setelah dimissing sisanya 6559

19.
Lanjutkan dari cleaning data soal no. 19 di atas dengan memeriksa konsistensi antara pernah memeriksakan kehamilan dengan pernah atau tidak mendapatkan 5T. Ketentuannya adalah yang ditanya apakah mendapatkan pelayanan 5T adalah yang pernah memeriksakan kehamilan saja. Berartiyang menjawab Ya dan Tidak pada 5 T harus sama dengan yang pernah memeriksakan kehamilan Tuliskan langkah-langkah melakukan cleaning data untuk mengecek konsistensi ini dan tulis juga perubahan record yang terjadi bila ada recor yang didelete

Langkah-langkah :
Lakukan analyze descriptive statistic frekuensi pemeriksaan kehamilan (pernah) dengan pengukuran fundus, pengukuran tensi,pengukuran TB, pemberian tablet FE dan imunisasi TT. Bisa dilakukan satu-satu namun bisa juga sekaligus, sebaiknya satu-satu agar bisa lebih akurat
 Bandingkan jumlah data yang memeriksakan kehamilan dengan jumlah data dengan pengukuran fundus, pengukuran tensi,pengukuran TB, pemberian tablet FE dan imunisasi TT pada tabel frekuensi masing-masing field seharusnya sama, begitu juga jumlah data tidak memriksakan kehamilan
Jika didapatkan data yang berbeda antara yang pernah memeriksakan kehamilan dengan jumlah masing-masing field tadi makalakukan cleaning data dengan cara : Ambil data – sort case – pilih pernah memeriksakan kehamilan (pernah) (descending), pengukuran fundus (ascending), pengukuran TB (ascending), pengukuran tensi (ascending), pemberian tablet FE (ascending), pemberian imunisasi TT (ascending), lihat kevalid an data, jika ia mengisi tidak pernah (2) maka fundus,TB, tensi,FE dan TT harus titik,tidak boleh berisi angka, jika berisi maka missing, begitu juga jika mengisi pernah (1) maka fundus,TB, tensi,FE dan TT masing-masing field harus diisi 1 (pernah) atau 0 ( tidak pernah), jika semuanya 0 maka missing dan harus dihapus.
Frekuensikan kembali pemeriksaan kehamilan dengan 5 T tadi, jika jumlah data telah sama maka cleaning data telah selesai

Hasil Cleaning :
Konsistensi pemeriksaan kehamilan dengan pengukuran fundus, pengukuran TB, pengukuran tensi,pemberian tablet FE, dan pemberian imunisasi TT, data awal 6559,setelah dimissing sisanya 6524

20.
Lakukan cleaning data seperti soal 18 dan 19 untuk memeriksa konsistensi atara pertanyaa (field) akseptor, kontrasepsi dan alasan tidak ber-KB Tuliskan langkah-langkah melakukan cleaning data untuk mengecek konsistensi ini dan tulis juga perubahan record yang terjadi (record inconsistensi harus didelete)
Ambil data – sort case – pilih akseptor (ascending), ksepsi (ascending), dan alasan tidak ber-KB (ascending),jika 0 maka alasan harus berisi, jika 1 maka ksepsi harus berisi,jika tidak missing

Hasil cleaning :
Konsistensi akseptor, kontrasepsi dan alasan, data awal 6524,setelah dimissing sisanya 6426


21.
Transformasi data (compute)
Hitung IMT Ibu dan IMT Anak, kemudian kategorikan menjadi 5 kategori dan 3 kategori masing-masingnya. terakhir hitung prevalensi masing-masing kategori.
Pastekan semua syntax yang berhubungan dengan compute IMT dan pengkategoriannya disini, kemudia paste-kan output frekuensi kaegori IMT yang sudah Anda buat dengan disertai komentar seperlunya di bawah masing-masing tabel output.

Copy sintax yang lama lalu run current
 Lalu analyse – descriptive statistik – masing-masing kategori – ok

*Perhitungan IMT Ibu.
COMPUTE IMTIbu = bb / ((tb / 100) * (tb / 100)) .
VARIABLE LABELS IMTIbu 'IMT ibu hamil' .
EXECUTE .

*Perhitungan IMT Anak.
COMPUTE IMTAnak = weight / ((height / 100) * (height / 100)) .
VARIABLE LABELS IMTAnak 'IMT Anak' .
EXECUTE .

RECODE
  IMTIbu
 (Lowest thru 16.999=1)  (17.0 thru 18.4999=2)  (25.00001 thru 27.0=4)  (27.001 thru Highest=5)  (18.5 thru 25.00001=3)
 INTO  imt15 .
VARIABLE LABELS imt15 'Kategori IMT ibu'.
ADD VALUE LABELS IMT15 1 'Sangat kurus'  2 'Kurus'  3 'Normal' 4 'Gemuk'  5 'Obesitas' .
EXECUTE .

Komentar 5 kategori imt ibu : Mayoritas ibu memiliki IMT normal yaitu sekitar 91,2 %

RECODE
  IMTAnak
  (Lowest thru 16.999=1)  (17.0 thru 18.4999=2)  (25.00001 thru 27.0=4)  (27.001 thru Highest=5)  (18.5 thru 25.00001=3)
  INTO  imta5 .
VARIABLE LABELS imta5 'Kategori IMT anak'.
ADD VALUE LABELS IMTa5 1 'Sangat kurus'  2 'Kurus'  3 'Normal' 4 'Gemuk'  5 'Obesitas' .
EXECUTE .

Komentar 5 kategori imt anak: Anak-anak kebanyakan memiliki IMT sangat kurus yaitu lebih dari 66 %

RECODE
  IMTIbu
  (Lowest thru 18.4999=1)  (18.5 thru 25.0=2)  (25.01 thru Highest=3)  INTO
  imti3 .
VARIABLE LABELS imti3 'kategori imt ibu'.
ADD VALUE LABELS imti3 1 'kurus' 2 'normal' 3 'gemuk'.
EXECUTE .
Komentar 3 kategori imt ibu : Mayoritas IMT ibu normal yaitu sekitar 91,2 %

RECODE
  IMTAnak
  (Lowest thru 18.4999=1)  (18.5 thru 25.0=2)  (25.01 thru Highest=3)  INTO
  imta3 .
VARIABLE LABELS imta3 'kategori imt anak'.
ADD VALUE LABELS imta3 1 'kurus' 2 'normal' 3 'gemuk'.
EXECUTE .

Komentar 3 kategori imt anak : Mayoritas anak memiliki imt yang rendah yaitu tergolong anak-anak yang kurus yaitu 75,8 %


22.
a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
 f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.

  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. Tidak menggunakan uji normality karena menggunakan uji chi square.
  6. Cara uji chi square : mengklik analyze, pilih descriptif statistic, pilih crosstab. lalu masukkan variablenya dan pilih statistik lalu ceklist chi-square dan ok/
     uji Copy-pastekan output analisis disini dan berikan komentar dibawahnya
  7. Hubungkan dengan penelitian sebelumnya agar terbukti kuat

  1. Tujuan           Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan pekerjaan yang dimiliki responden
a.      Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
Variabel independen            pendidikan
Variabel dependen         pekerjaan
b.      Identifikasi Field dalam database
Variabel independen              didik
Variabel  dependen          kerja
c.       Karakteristik data
Didik        K
Kerja          K
d.      Uji sementara          uji beda proporsi, uji chi square
Teori yang relevan          makin tinggi pendidikan, maka makin bagus tingkat pekerjaan ibu
HO          Tidak ada perbedaan proporsi pekerjaan yang dimiliki ibu yang tamatan SD, SLTP, SMA dan Perguruan Tinggi
e.     
f.        Analisis
p < 0,05 maka HO ditolak
Kesimpulan                Ada perbedaan proporsi pekerjaan antara ibu yang tamatan SD, SLTP, SMA dan Perguruan Tinggi

g.      Komentar              Makin tinggi pendidikan ibu maka makin bagus pekerjaannya, ibu yang tamat Perguruan Tinggi 56 % menjadi PNS sesuai dengan penelitian . Hal ini juga didukung oleh penelitian Elinofia, Rita Doveriyanti, Roma Ulina tahun 2011 di Bengkulu


23
a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
 f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.
  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. Tidak menggunakan uji normality karena menggunakan uji chi square.
  6. Cara uji chi square : mengklik analyze, pilih descriptif statistic, pilih crosstab. lalu masukkan variablenya dan pilih statistik lalu ceklist chi-square dan ok/
     uji Copy-pastekan output analisis disini dan berikan komentar dibawahnya
Hubungkan dengan penelitian sebelumnya agar terbukti kuat
Tujuan           Untuk mengetahui hubungan pekerjaan ibu dengan alat kontrasepsi yang dipilih ibu untuk ber-KB
a.      Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
Variabel independen            pekerjaan
Variabel dependen            alat kontasepsi
b.      Identifikasi Field dalam database
Variabel independen              kerja
Variabel  dependen          ksepsi
c.       Karakteristik data
kerja        K
ksepsi          K
d.      Uji sementara          uji beda proporsi, uji chi square
Teori yang relevan          makin tinggi pekerjaan maka makin bagus alat kontasepsi yang digunakan ibu
HO          Tidak ada perbedaan proporsi alat kontrasepsi yang digunakan antara ibu yang bekerja sebagai PNS, Swasta, Wiraswasta, Pedagang, Buruh Tani dan lain-lain
e.     
f.        Analisis
P < 0,05 maka HO ditolak
Kesimpulan               Ada perbedaan proporsi alat kontrasepsi yang digunakan antara ibu yang bekerja sebagai PNS, Swasta, Wiraswasta, Pedagang, Buruh Tani dan lain-lain
                                    
g.      Komentar                Umumnya ibu memakai alat kontrasepsi IUD namun ibu yang pekerjaannya buruh tani hanya 31 % yang menggunakannya, menunjukkan makin tinggi pekerjaan, makin bnagus alat kontrasepsinya dan sebaliknya. Hal  ini sesuai dengan penelitian Sulastri, Delmi and Agus, Zulkarnain tahun 2010


24
a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
 f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.
  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. lakukan uji nomality dengan cara klik analyze, pilih descriptive statistic lalu pilih explore dan masukkan variable lalu klik plots dan ceklist normality plots with t-test dan klik histogram untuk melihat sebaran datanya.lalu pada statistik ceklist outlier untuk melihat data extrim lalu klik OK.
  6. Karena data normal maka lakukan uji t-test dengan cara klik analyze, compare mean lalu klik independent sample t-test. pada test variable yang di masukkan adalah data numerik dan grouping variable data kategorik lal tetapkan pengkategorian dengan mngklik define group misalnya 1= tinggi 2 =rendah. lalu klik OK
     Copy-pastekan output analisis disini dan berikan komentar dibawahnya
  7. Hubungkan dengan penelitian sebelumnya agar terbukti kuat
Tujuan           Untuk mengetahui hubungan pemberian tablet Fe dengan kadar Hb dalam darah
a. dentifikasi variabel dalam tujuan penelitian
Variabel independen            pemberian tablet Fe
Variabel dependen         kadar Hb
b. Identifikasi Field dalam database
Variabel independen              tfe
Variabel  dependen          kadar HB
c.       Karakteristik data
tfe             K
kadar Hb          N
d.      Uji sementara          uji beda rata-rata , uji independen sampel t-test
Teori yang relevan          ibu yang mendapat tablet Fe maka kadar Hb akan semakin bagus
HO          Tidak ada perbedaan rata-rata kadar Hb ibu antara yang mendapatkan Tfe dan Ynag tidak mendapatkan Tfe.
e.      Uji Normality : data normal
f.        Analisis
P<0,005 maka Ho ditolak
Interpretasi           ada perbedaan rata-rata kadar Hb ibu antara yang mendapatkan Tfe dan Ynag tidak mendapatkan Tfe.

g.      Komentar : Ibu yang mendapat tablet Fe akan memiliki kadar Hb yang lebih bagus sesuai dengan penelitian K. Yuliantin tahun 2002 tentang pengaruh pemberian tablet Fe dengan kadar Hb ibu


25
a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
 f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.
  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. lakukan uji nomality dengan cara klik analyze, pilih descriptive statistic lalu pilih explore dan masukkan variable lalu klik plots dan ceklist normality plots with t-test dan klik histogram untuk melihat sebaran datanya.lalu pada statistik ceklist outlier untuk melihat data extrim lalu klik OK.
  6. Data tidak normal maka uji T-test tidak bisa dilakukan
Tujuan           untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan
a.  Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
Variabel independen            pendidikan
Variabel dependen         frekuensi pemeriksaan kehamilan
b.  Identifikasi Field dalam database
Variabel independen              didik
Variabel  dependen          kali
c.       Karakteristik data
didik             K
kali              N
d.      Uji sementara          uji one way anova
Teori yang relevan          Makin tinggi tingkat pendidikan ibu makin sering ibu meemriksakan kehamilan. HO          Tidak ada perbedaan rata-rata frekuensi pemeriksaan kehamilan antara ibu yang tamatan SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi
e.      Uji Normality : Data tidak normal maka uji independen T-test tidak dilakukan
26
a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
 f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.
  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. lakukan uji nomality dengan cara klik analyze, pilih descriptive statistic lalu pilih explore dan masukkan variable lalu klik plots dan ceklist normality plots with t-test dan klik histogram untuk melihat sebaran datanya.lalu pada statistik ceklist outlier untuk melihat data extrim lalu klik OK.
Namun data yang ditampilkan caranya klik analyse – descritive statistic – descriptive – masukkan ke 2 variabel- ok
  1. Data normal maka lakukan uji anova dengan cara klik analyze, pilih compare mean dan pilih  one-way Anova. masukkan variblenya dan jangan lupa klik post hoc untuk mengklik bafferoni dan klik OK.
    Copy-pastekan output analisis disini dan berikan komentar dibawahnya
Hubungkan dengan penelitian sebelumnya agar terbukti kuat
Tujuan           Untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dengan tekanan darah sistolik
a.  Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
Variabel independen            umur ibu
Variabel dependen         tekanan darah sistolik
b.  Identifikasi Field dalam database
Variabel independen umur
Variabel  dependen         TD sistolik
c.       Karakteristik data
umur             N                   
TD sistolik              N
d.      Uji sementara          uji korelasi
Teori yang relevan          Makin tinggi umur ibu maka makin tinggi tekanan darah sistoikl ibu
HO        :  Tidak ada korelasi antara umur ibu dengan tekanan darah
e.      Uji Normality : data normal
f.        Analisis : Intrepetasi : Korelasi berkekuatan positif
g.      Komentar : Penelitian data korelasi berkekuatan positif yang kuat sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh  Hanafi Hartanto tahun 2002 tentang makin tinggi umur ibu maka makin tinggi tekanan darah sistoliknya

27.
Olah data ke WHO antro
Langkah-1 Save As dana SPSS ke format dbase IV
Langkah-2. Buka WHO Anthro dan menggunakan menu Nutrional Survey baca data DBF, kemudian olah sesuai prosedur yang sudah dipelajari
Langkah-3. Pilih semua baris dan copy ke Clipboar dan pastekan di Excel. Edit nama field dan hal-hal lain yang perlu diedit, kemudian simpan ke format Excel 97-2003
Langkah-4. Buka SPSS dan baca file yang berformat XLS, setelah terbaca simpan.
Langkah-5. Lakukan transformasi data untuk membuat klasifikasi status gizi 3 indeks yang tersedia datanya (BB/TB, TB/U dan BB/U). Langkah ini bisa dipersingkat dengan me-run syntax yang sudah didapatkan sewaktu kuliah. Hitung prevalensi status gizi dengan perintag frequencies dan pastekan hasilnya di lembar jawab bersamaan dengan jawaban soal-soal di atas
Langkah-6. Hitung prevalensi sifat masalah gizi (akut&kronis, kronis, akut, dan normal). Cara tersepat melakukannya adalah me-run syntax yang dihasilkan pada praktek dalam perkuliahan. Hasil prevalensinya dipastekan di sini

Tabel dalam link selengkapnya